Stimulan adalah zat, sekaligus golongan obat, yang mampu merangsang sistem saraf pusat. Asupan gizi yang adekuat sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh balita. Nikotin memiliki dampak terhadap perubahan suasana hati, dan dapat berfungsi baik sebagai perangsang ( stimulan) maupun penenang (relaksan). Sementara, prevalensi di Indonesia menurut hasil survei BNN tahun 2017: prevalensi 1,77%, 3. Golongan HalusinogenOleh: Admin; 22 Nov 2022; Napza adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Narkotika bekerja dengan Waktu tersisa 1:51:19 Soal 2 Belum dijawab Ditandai dari 1,00 Tidak ditandaiTandai pertanyaan Teks soal Perhatikan contoh narkoba berikut! 1) Heroin 2) Ekstasi 3) Amfetamin 4) LSD Narkoba yang mengandung zat stimulan ditunjukkan oleh angka…. Nikotin menyebabkan ketergantungan dan umumnya menjadi penyebab perokok sulit berhenti merokok, sedangkan tar adalah zat berbahaya yang berisiko memicu penyakit pada perokok. NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adikrif lain) adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk kedalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena dll. (1) dan (2) B. Tetapi zat psikotropika lebih memengaruhi sistem syaraf pusat dan merubah perilaku serta mental penggunanya. Ada 91 jenis narkotika golongan 2 dalam Peraturan Menteri tahun 2019. memiliki dampak terhadap perubahan suasana hati, dan dapat berfungsi baik sebagai perangsang (stimulan) maupun penenang (relaksan). Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica yang mengandung nikotin dan tar dengan atau bahan tambahan Rokok mengandung 4. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Banyak jenis psikotropika yang termasuk obat stimulan, misalnya kafein, kokain, ganja, dan amfetamin. Jadi, jawaban yang benar adalah m (nikotin). com edisi 4 Oktober 2019. (2)kafein. Narkotika yang satu ini mengandung zat stimulan, sehingga efek samping yang timbul adalah: Perasaan gelisah; Kejang-kejang; Selera makan menurun; Paranoid; Euforia atau perasaan senang. Setiap narkotika dan obat-obatan terlarang memiliki efek yang berbeda terhadap fisik dan mental. Contoh: (1) Opiat: morfin, herion/putauw, petidin, candu. ya . 0 Sebenarnya Narkoba itu obat legal yang digukan dalam dunia kedokteran, namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Berikut ini zat adiktif yang membuat orang bisa kecanduan adalah: 1. Secara umum minuman berenergi mengandung zat stimulan seperti kafein, ekstrak herbal (seperti guarana dan ginseng), vitamin B kompleks,. JAWA TIMUR 2016. Amfetamin tidak termasuk dalam golongan narkotika melainkan termasuk golongan stimulan pada psikotropika yang digunakan untuk. Narkoba golongan 1 sangat berbahaya karena menimbulkan efek. curiga a. Jadi pada dasarnya, zat ini bukan hanya digunakan sebagai zat yang terkandung dalam rokok. Putus zat opioid dapat menyebabkan timbulnya gangguan fisik dan atau psikologis. Contohnya: Keinginan untuk mencoba dan ingin tampil beda. Kehilangan nafsu makan dan kekurangan gizi. Adapun jenis narkoba terbagi dalam tiga jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Hasil survey oleh BNN menemukan bahwa pengguna ganja di tingkat pekerja sebanyak 956. Namun sayang, saat ini pemakaiannya justru berlebih dan melewati dosis normal sehingga manfaat yang diberikan justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan. 10. Efek sedatif pada napza mengakibatkan kebingungan, hilang ingatan, perubahan perilaku, koordinasi tubuh terganggu dan. Narkotika adalah zat atau obat yang mengandung candu yangRokok, Kopi dan Alkohol Termasuk Narkoba? Yuk Cari Tahu! Dibaca: 2355 Oleh HUMAS BNNK Kuningan 23 Nov 2022. Sementara dari berbagai jenis narkoba yang beredar di Indonesia tercatat ganja, sabu-sabu, dan ekstasi merupakan jenis narkoba yang paling banyak digunakan mencapai 85%Rangkuman Psikiatri Adiksi Oleh : Dewanto Andoko Gangguan Psikiatrik Akibat Zat Pendahuluan Prevalensi penyalahgunaan NAPZA di dunia menuruut World Drug Report (UNODC) : 29,5 Juta / 0,6%. Narkoba yang mengandung zat stimulan ditunjukkan oleh angka…. Narkoba atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang ( pikiran, perasaan dan perilaku ) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Jenis-jenis narkotika yang juga tergolong sering disalahgunakan adalah kokain, yang berasal dari tumbuhan Erythroxylum coca. Sara K. Zat aktif tersebut telah dimanfaatkan di Tiongkok sebagai obat tradisional sejak 2000-an tahun lalu. (Yayasan untuk Dunia Bebas Narkoba). Dalam Diagnostic Statistical Manual (D SM) V, gejala putus. Cara pemakaian dapat ditentukan oleh jenis narkoba pilihan dari s 73. Kondisi ini dapat menyebabkan kecanduan yang bisa merusak otak hingga menimbulkan kematian. Seseorang yang sudah mengalami kecanduan heroin, lalu. Melansir laman Badan Narkotika Nasional ( BNN ), psikotropika adalah zat atau obat yang bisa menurunkan fungsi otak, serta merangsang susunan saraf pusat. Minuman berenergi adalah minuman ringan yang dapat meningkatakan energi,anantakendek. SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa DaerahMacam-macam narkoba. Stimulan yang dimaksud adalah mampu merangsang fungsi tubuh pengguna serta menambah gairah dan kesadaran pengguna (self-conscius). Seperti sabu, gambar narkoba satu ini sudah pasti bisa dengan mudah dikenali. merasa rileks. KOMPAS. Efek yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan obat halusinasi ini: a. “Akibat penyalahgunaan tersebut akhirnya di Indonesia digolongkan ke dalam narkotika, karena penggunaan ilegal yang sedemikian luas. APAKAH EKSTASI ITU? Ekstasi semula dibuat oleh Perusahaan Farmasi Merck pada tahun 1912. Beberapa zat yang termasuk dalam golongan stimulan adalah Kafein, Nikotin, Kokain, Amfetamin, Ekstasi dan Ephedrine. com edisi 4 Oktober 2019. Tujuan penggunaannya adalah sebagai obat rekreasi yang membuat penggunanya menjadi sangat aktif, suasana hati menjadi sangat bahagia dan berenergi. Tidak heran sebagian orang merasa harus minum teh dan kopi setiap harinya. com, Jakarta Jenis-jenis narkoba begitu beragam dan bahayanya yang selalu mengintai. Licin jika dikenai air. Namun mengandung zat kimia yang dapat menstimulasi sistem saraf. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Pada suatu daerah ditemukan limbah cair yang mengandung padatan (pasir dan tanah), dan cairan minyak. Kafein merupakan zat adiktif yang terdapat pada teh dan kopi. Ekstasi merupakan Psikotropika golongan 1 yang dapat menimbulkan efek kecanduan. (1)Nikotin. Ini adalah jenis narkoba yang cukup populer di Indonesia. 3. b. Stimulan : obat-obat yang mengandung zat-zat yang merangsang terhadap otak dan syaraf, obat-obat tersebut digunakan untuk daya konsentrasi dan aktivitas mental dan fisik. Sabu-sabu, dapat menyebabkan masalah jantung,. metamfetamin 4 . Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Ganja adalah salah satu dari macam-macam narkoba yang beredar di Indonesia. Narkoba sendiri merupakan akronim dari psikotropika, dan obat terlarang. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 46 tayangan. NAPZA untuk mengurangi gejala yang dialaminya. Gangguan Psikotik Lainnya f. Sedangkanyang termasuk zat adiktif adalah alkohol, nikotin, dan kafein. Dengan mempelajari modul ini diharapkan kalian sebagai remaja dapat mendapatkan manfaat positif dari modul ini. Seperti kebanyakan stimulan, zat satu ini dapat langsung memengaruhi. narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Pecandu narkoba cenderung mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Ciri-ciri pengguna narkoba akan merasakan ketagihan yang ekstrem, orang-orang yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang berulang kali mungkin mulai kehilangan kontak dengan kenyataan, sampai pada titik di mana tindakan medis segera diperlukan. Adiksi rokok dan NAPZA. Putaw, morfin dan heroin merupakan jenis narkoba yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA - ppt download. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Dampaknya yg ditimbulkan. Selain narkotika dan psikotropika, beberapa zat di bawah ini juga menimbulkan rasa ketagihan dan ketergantungan bagi para pemakainya, antara lain: 1. 1) Menimbulkan rasa haus yang amat sangat 2) Pengguna zat adiktif ini meminum obat-obatan lainnya untuk menghilangkan reaksi buruk yang ditimbulkan pada dirinya 3) Zat. Skizofreniform e. Stimulan, zat ini meningkatkan debar jantung, pernafasan dan meningkatkan sensasai eforia. Jenis-jenis narkotika yang juga tergolong sering disalahgunakan adalah kokain, yang berasal dari tumbuhan Erythroxylum coca. Golongan A. 10). [1] Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan RI adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Dokter Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto,. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (), penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba pada 2018 di kelompok. co. Golongan Halusinogenmengeluarkan 2 (dua) Undang–Undang yang mengatur tentang narkoba, yaitu Undang–undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dan Undang–undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika. Zat-zat psikotropika yang paling berbahaya, dapat menimbulkan ketergantungan, dan tidak dapat digunakan sebagai obat dimasukkan dalam zat psikotropika golongan. Yaitu jenis narkoba yang berefek mempercepat kerja jantung dan otak lebih dari biasanya. Nikotin yang merupakan salah satu komponen dari rokok juga merupakan zat psikotropika stimulan. Sebutan lainnya adalah metamfetamin, dengan bentuk bubuk putih. Pengguna narkoba jenis ini memiliki halusinasi yang kuat pada saat melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata. Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Artinya program Desa Bersinar ( Bersih Narkoba) yang dicanangkan oleh BNN dapat dikatakan berhasil membendung peredaran gelap narkoba di wilayah pedesaan. Pembahasan Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika, psikotropika terdiri dari Psikotropika golongan I : ekstasi, LSD, STP Psikotropika. Sebotol heroin yang merupakan salah satu narkoba yang paling dikenal secara luas. Halusinasi dan delusi. Obat-obatan ini sangat adiktif, sehingga menimbulkan ketergantungan dan kecanduan yang sulit dikontrol. (2) dan (3) D. yang tidak menggunakan resep dokter. Nikotin yang merupakan salah satu komponen dari rokok merupakan zat psikotropika stimulan. Hal ini dapat memicu berbagai gejala, seperti kejang dan kelainan gerak tubuh seperti tremor. Jawaban: C. Mupeng = Muka pengen. 9 tentang Pemisahan Campuran Pada suatu daerah ditemukan limbah cair yang mengandung campuran padatan (pasir dan tanah), dan cairan minyak. Pasalnya, kafein menekan nafsu makan dan merangsang proses termogenesis. 1, 2, dan 3. Anda tidak perlu berpuasa saat hendak menjalani tes ini. Daunnya biasa dikunyah oleh penduduk. 376. tekanan darah meningkat. Jenis psikotropika yang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, mengecilkan pupil, serta peningkatan gula darah adalah golongan stimulan. Teobromina. Jadi, narkoba yang tidak mengandung zat stimulan adalah (4) opiat , karena. (1) dan (2) B. Terdapat setidaknya tiga gejala berikut ini yang timbul dalam 12 bulan terakhir : •Adanya toleransi, peningkatan dosis zat untuk dapat efek yang sama atau lebih •Adanya gejala putus zat •Penggunaan yang meningkat baik dari jumlah maupun lama penggunaan •Keinginan untuk menggunakan secara terus-menerusNarkotika jenis sintetis. Jenis dari psikotropika : Ekstasi, mampu menyebabkan para pemakainya mengalami halusinasi serta mengubah suasana hati pemakainya menjadi gembira dan selalu bahagia. Perhatikan contoh narkoba! (1) LSD (2) Kokain (3) Ekstasi (4) Barbiturat. Kehilangan penciuman (anosmia),. Stimulan adalah psikotropika yang dapat meingkatkan hormon dopamine dan norepinefrin pada otak sehingga memberikan perasaan seneng, tenang, dan nyaman pada penggunanya. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 116 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan; Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (1) dan (3) C. Warnanya putih, tidak berbau, terasa pahit, dan berbentuk seperti kristal. • Pemantauan kadar obat opioid yang direseplan oleh dokter • Penyelidikan atau proses hukum, misalnya pada kasus penyalahgunaan narkoba. 0Sebenarnya Narkoba itu obat legal yang digukan dalam dunia kedokteran, namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Setiap bahan/obat/zat yang merupakan bagian dari NAPZA mempunyai dampak-dampak yang membahayakan bagi penggunanya baik secara langsung maupun tidak langsung. id - Narkoba merupakan bagian dari NAPZA yang kepanjangannya adalah narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Rokok B. diproyeksikan tahun 2015 jumlah penyalahguna Narkoba diproyeksikan ± 2,8% atau setara dengan ± 5,1 -5,6 juta jiwa dari populasi penduduk Indonesia, sedangkan pada penelitian. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui jenis-jenis narkoba yang sering beredar di masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melindungi diri sekaligus keluarga. Zat adiktif merupakan zat yang dapat menimbulkan ketagihan. 2. 16. Bahaya Penggunaan Narkoba. Karena narkoba berpengaruh pada kerja otak, narkoba bisa mengubah suasana perasaan, cara berpikir, kesadaran dan perilaku pemakainya. Seorang pengguna narkoba mengakibatkan kematian. 6 2. KOMPAS. Glukosa. Ada 4 golongan zat psikoaktif yang digunakan para pengguna narkoba: 1. Dulunya, halusinogen digunakan untuk ritual penyembuhan atau keagamaan. Dalam Diagnostic Statistical Manual (D SM) V, gejala putus. 4. Kokaina atau juga disebut sebagai kokain adalah senyawa sintesis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Perhatikan contoh narkoba! Narkoba yang mengandung zat halusinogen ditunjukkan oleh angka. Ada yang tertawa atau ada distorsi ketika dia melihat sesuatu atau juga bisa jadi berhalusinasi karena ada kandungan halusinogen tadi," kata Hari dalam pemberitaan Kompas. Sampai habis suara. 10. Selain itu, angka prevalensi laki-laki yang menyalahgunakan narkoba di kota (3,9%) lebih besar daripada yang tinggal di desa (3,4%). Kebijakan pengurangan dampak buruk narkoba dipopulerkan pada akhir 1980-an, meskipun dimulai pada tahun 1970-an, ketika banyak kartun yang menjelaskan penggunaan narkoba yang santun dan konsekuensi. Dalam pernyataannya, B. Berikut adalah zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika yang bisa menimbulkan ketergantungan: 1. Perubahan nafsu makan lenih bertambah atau justru menurun. Obat Stimulan. Sesuai namanya, NAPZA dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar yang masing-masing memiliki jenis-jenis lagi. Pengguna narkoba jenis ini memiliki halusinasi yang kuat pada saat melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata. Baca juga: Penggolongan Narkoba. Zat stimulan dapat menimbulkan semangat, meningkatkan kepercayaan diri, dan membuat Anda mudah mengakrabkan diri dengan orang lain. Ketiganya memiliki ciri khas masing-masing. 000 kg/m³ dan g = 10 m/s². Menghukum pengguna dan pengedar NAPZA dengan hukuman yang seberat-beratnya. Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika merupakan zat yang paling sering dikonsumsi oleh manusia.